
Fakta: Stok Langka, Warga di Kota Blitar Rela Antre Beli LPG 3 KG Sejak Subuh
Beredar berita dari Surabaya Pagi yang memuat informasi tentang adanya kelangkaan stok LPG 3 kg di Kota Blitar. Kelangkaan tersebut terjadi pada Rabu, 11 September 2024. Warga harus antre membeli elpiji 3 kilogram saat pasokan elpiji datang di SPBU. Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah fakta. Kelangkaan seperti yang diberitakan memang benar terjadi. Hal tersebut juga dimuat oleh Berita Jatim bahwa Puluhan warga Kecamatan Sananwetan Kota Blitar rela antre sejak subuh demi bisa memperoleh gas elpiji 3 kilogram. Dilansir dari Kompas, Keluhan serupa disampaikan ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Noni (39). Noni mengaku harus berkeliling ke beberapa toko kelontong di tiga desa di sekitar namun gagal mendapatkan elpiji tiga kilogram. Namun, soal kelangkaan langsung ditanggapi dengan inspeksi mendadak, pada Jumat 13 September 2024. Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Blitar Kota, Disperindag, dan Hiswana Migas. Tim pun tidak dapat memastikan apa penyebab masih adanya keluhan masyarakat yang mengaku kesulitan membeli elpiji ukuran tiga kilogram. Di pangkalan elpiji SPBU Jalan Kalimantan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tim ditemui oleh petugas yang menjelaskan bahwa stok elpiji ukuran tiga kilogram aman, karena baru saja dikirim dari agen. Kepala Bidang Pengawasan Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Blitar Pandu Sarasti meragukan kebenaran terjadinya kelangkaan elpiji tiga kilogram. Pandu mengklaim, pihaknya selalu memantau keberadaan stok elpiji tiga kilogram meskipun pemantauan hanya dapat dilakukan sampai titik akhir distribusi, yakni pangkalan elpiji. Pandu mengakui, pihaknya tidak dapat memantau ketersediaan elpiji tiga kilogram hingga ke warung atau toko kelontong.