
Fakta: Aliansi Harmoni Jember Datangi Bawaslu Laporkan Akun TikTok Terkait Isu Partai Terlarang
Beredar unggahan di media sosial tiktok yang memuat tentang adanya Aliansi Harmoni Jember datangi Bawaslu Jember untuk melaporkan akun tiktok terkait kampanye hitam soal isu partai terlarang. Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah fakta. Dilansir dari Kompas, Aliansi Santri untuk Harmoni Jember melaporkan sebuah akun TikTok kepada Bawaslu Jember pada Selasa, 29 Oktober 2024. Akun tersebut diadukan karena memposting konten yang menuduh pasangan calon nomor urut 01 berasal dari partai terlarang di Indonesia. Ketua Aliansi Santri untuk Harmoni Jember, Mahathir Muhammad, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah agar Pilkada Jember dapat berjalan dengan damai, tanpa adanya provokasi. Mahathir menjelaskan bahwa akun TikTok bernama "Fawait untuk Jember" memuat konten berupa flyer yang menyebut Ji Hendy dan Gus Firjaun sebagai anggota partai komunis. Mahathir Muhammad menyatakan bahwa akun TikTok tersebut dianggap sebagai akun palsu yang berupaya memecah belah dukungan terhadap pasangan calon nomor 02. Ia menilai konten yang diunggah provokatif dan dapat menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Jember. Mereka merasa perlu melaporkan temuan ini ke Bawaslu Jember. Menurut Mahathir, tindakan akun tersebut tidak hanya memecah belah, tetapi juga merusak reputasi kedua pasangan calon. Ia menambahkan bahwa Gus Firjaun dan Gus Fawait adalah sosok panutan bagi para santri, dan tindakan seperti ini seolah-olah menunjukkan keterlibatan paslon 02. Mahathir menganggap tindakan tersebut sebagai perilaku tidak bermoral yang bisa memicu kekacauan di masyarakat dan menegaskan keinginan mereka untuk menghindari konflik di tingkat akar rumput.